Baru-baru ini kita dikejutkan dengan adanya wabah serangga Tomcat di Tanah Air. Wabah ini berlangsung hampir serentak di kota-kota Indonesia seperti di Sukabumi, Surabaya, Pasuruan, Jogja dan hampir semua daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat juga terkena dampaknya dari serangga Tomcat ini. Lalu jenis apa serangga Tomcat ini? dan bagaimana mengatasinya? WartaKamu akan mengupas segala yang berhubungan dengan serangga Tomcat disini.
Serangga Tomcat atau Paederus littoralis (bahasa latin) atau juga dengan istilah semut kayap termasuk jenis keluarga kumbang. Ciri fisik dari serangga Tomcat ini adalah bentuk ukurang yang relatif lebih besar dibandingkan dengan serangga kumbang biasa yaitu, berkisar antara 1 hingga 35 mm (1,5 inci), dengan sebagian besar di kisaran 2-8 mm, dan bentuk umumnya memanjang, dengan beberapa serangga tomcat yang berbentuk bulat seperti telur.
Serangga Tomcat memiliki racun yang disebut Cairan hemolimf. Apabila serangga Tomcat ini bersentuhan dengan kulit manusia secara langsung, jangan diusir dengan menggunakan tangan atau benda lainya untuk menghindari tumpahnya cairan hemolimf dari perut Tomcat. Cukup ditiup saja, dan bersihkan kulit menggunakan sabun berulang kali. Perlu diwaspadai bahwa serangga Tomcat ini juga hinggap di selimut atau seprei anda, jadi apabila barang atau pakaian anda terkena cairan hemolimf maka segera cuci untuk menghilangkan zat racun yang menempel.
Sebenarnya untuk mengusir serangga Tomcat ini cukup gampang, caranya adalah pastikan kamar anda terkena sinar matahari dengan baik, dengan demikian kamar anda akan menjadi terang sehingga serangga Tomcat tidak akan masuk ke kamar anda.
Berikut kumpulan foto serangga Tomcat
Berikut video bahaya serangga Tomcat:
Demikian ulasan mengenai serangga Tomcat, jenis dan cara penanggulangannya. Semoga wabah serangan serangga Tomcat ini cepat reda, sehingga kita dapat melakukan aktifitas sehari-hari dengan nyaman.