Pada pukul 15.00 saat itu saya berniat akan menjemput orang tua saya di Bandara Soekarno Hatta. Saat melintas di Palmerah, situasi jalan raya sedikit tersendat. Pada saat mobil saya bergeser ke arah kiri, kaca kiri mobil saya diketuk. Pengendara itu berkata 'jangan mentang-mentang aparat seenaknya saja'. Saya kaget lalu turun dari mobil untuk menanyakan masalahnya. Saya berpikir motornya terserempet tapi ternyata tidak. Saya tinggalkan dia sambil dia mengancam akan melaporkan ke atasan saya. Saya bilang silakan saja.
Saya kembali ke mobil dan siap melanjutkan perjalanan menuju bandara karena khawatir, orang tua saya mengidap sakit jantung. Ketika akan menyalakan mesin mobil, pintu mobil saya ditendang dan kaca mobil diketok oleh pengendara motor itu. Saya turun dan sempat mengeluarkan dan mengacungkan air soft gun dan stik besi yang saya punya agar dia mengeluarkan SIM miliknya. Lalu Pomdam Jaya melintas dan saya dibawa.
Bagi anda yang penasaran dengan Video Koboy Palmerah, silakan tonton disini:
Didalam video tersebut terlihat seorang perwira TNI membawa senapan api dan tongkat besi. Sambil mengacung-acungkan pistol ke arah pengendara Mio, perwira tersebut sempat beberapa kali memukul helm si pengendara motor dengan tongkat besi.
Semoga saja kasus ini cepat ditangani oleh pihak yang berwajib dan tidak terulang lagi kearogansian aparat kepada masyarakat. Simak terus berita nasional hanya di WartaKamu.Com